Tips - Tips Mengatasi Lumpuh Saat Tidur
(sleep paralysis/ketindihan)
Beberapa orang terkadang pernah
mengalami rasa kaku atau lumpuh saat tidur yang disebut dengan sleep paralysis.
Kondisi ini tentu saja bisa menimbulkan serangan panik. Bagaimana cara
mengatasinya?
Kelumpuhan saat tidur (sleep paralysis)
adalah suatu kondisi seseorang yang sedang berbaring terlentang saat baru saja
tertidur atau baru akan terbangun tapi menemukan dirinya tidak bisa bergerak
atau berbicara.
Kejadiannya bisa terjadi dalam waktu
beberapa detik atau menit. Selama periode itu seseorang akan diliputi rasa
takut atau panik yang terkadang disertai dengan berbagai halusinasi fantastis
atau mengerikan.
Seperti dikutip dari BBC, kelumpuhan
saat tidur ini biasanya ditandai dengan ketidakmampuan sebagian atau keseluruhan
anggota tubuh untuk digerakan dan juga tidak bisa berbicara atau berteriak.
Berdasarkan analisa dengan
menggunakan polysomnograph (rekaman tidur) ditemukan adanya penekanan pada otot
rangka orang tersebut.
Halusinasi yang menyertai kelumpuhan
tidur ini bisa dalam berbagai bentuk, seperti exosomatic (gelombang, getaran
dan gemetar), akustik (dering bernada tinggi atau suara yang keras), visual
(cahaya atau persepsi ekstrim terhadap suatu objek), somatosensori (perasaan
tubuh menjadi bengkok, diputar, ditekan atau sensasi seperti terbang dan
mengambang) dan fisik (tiba-tiba merasa sakit di bagian tubuh).
Jika mengalami kelumpuhan tidur, ada
beberapa cara yang bisa dilakukan agar terlepas dari kondisi ini, yaitu:
Cobalah untuk memastikan dan
mengatur agar bisa tidur dalam posisi santai, serta usahakan untuk tidak
terlalu lelah saat akan tidur. Karena kelelahan yang parah cenderung
meningkatkan kemungkinan mengalami kelumpuhan tidur.
- Usahakan untuk tidur dengan nyenyak, dalam arti tidak sering terbangun atau tidak merasa gelisah saat tidur.
- Jika pernah mengalaminya, cobalah untuk mengidentifikasi penyebabnya sehingga bisa menghindari situasi atau kondisi yang terkait.
- Usahakan tidur di tempat yang tenang dan memiliki ventilasi yang baik seperti ruangan berangin.
- Sebelum tidur cobalah untuk melakukan beberapa latihan pernapasan atau membaca sesuatu yang menyenangkan dan lucu. Teknik ini bisa menghilangkan kecemasan yang bisa menjadi faktor penyebab kelumpuhan tidur.
- Jika mengalami kelumpuhan saat tidur, usahakan untuk menarik napas dalam-dalam dan mengeluarkannya dengan paksa. Hal ini bisa membantu seseorang untuk terjaga.
- Jika merasa akan mengalami kelumpuhan tidur, cobalah untuk melakukan beberapa jenis gerakan seperti menggerakkan jari sebagai bentuk perlawanan.
0 komentar:
Posting Komentar