Beberapa tulisan dan buku yang
membahas mengenai anak Indigo hanya mengemukakan ciri-ciri perilaku dan
kejiwaannya saja, dan tidak ada yang secara spesifik menjelaskan ciri-ciri
fisiknya. Apakah ciri-ciri fisik anak Indigo itu, yang membedakannya
dengan anak-anak pada umumnya, memang ada?
Berbicara mengenai jiwa dan gambaran
perubahannya yang muncul pada fisik, pasti sudah banyak orang yang
tahu. Bagaimana emosi, seperti marah, sedih, dan gembira akan tergambar
pada perubahan raut wajah, atau gerakan bahasa tubuh lainnya.
Emosi yang terjadi secara berulang-ulang
dalam jangka waktu yang lama bisa membuat suatu perubahan yang menetap pada
roman muka dan tampilan fisik lainnya. Orang yang berkarakter jahat,
sebagai contoh, seperti narapidana kambuhan, preman atau orang yang dalam
kehidupannya sehari-hari selalu bergelut dengan dunia kejahatan, akan
tergambarkan pada wajahnya dengan jelas. Begitu juga dengan orang yang
berkarakter baik, seperti orang yang penolong, dermawan, baik hati, wajahnya
akan tampak menyenangkan, teduh dan memberikan ketenangan apabila dipandang.
Pemahaman itulah yang digunakan
dalam pembuatan karakter tokoh film atau animasi kartun, di mana seorang
penjahat divisualisasikan dengan muka yang bengis, sorot mata kejam, jarang
tersenyum, sedangkan seorang pemuka agama bermuka bersih bercahaya, seorang
penegak hukum dengan wajah tegas, dan lain sebagainya.
Ciri-ciri fisik sejak lahir,
anak-anak hingga dewasa
Anak Indigo terlahir dengan jiwa
yang tua, atau tingkat kedewasaan dini pada usia sangat muda atau
anak-anak. Sebagian anak Indigo bahkan memperlihatkan pertumbuhan jiwa
yang luar biasa sejak usia bayi, seperti kemampuan berpikir analitik dalam
memahami fungsi benda-benda, menilai karakter orang dewasa, mengungkapkan
maksud hatinya kepada orang di sekitarnya, dan lain sebagainya. Pengaruh
perkembangan jiwa yang terlalu cepat itu juga tampak pada pertumbuhan fisik
seperti gigi yang muncul lebih cepat, dan kemampuan motorik seperti berjalan
dan berbicara yang lebih dulu dari bayi pada umumnya.
Karena kemampuan anak Indigo
terletak pada kekuatan jiwanya, maka bentuk fisik secara spesifik banyak
terdapat di bagian kepalanya.
Ciri yang khas adalah bentuk kepala yang
sedikit agak lebih besar dari bayi atau anak-anak pada umumnya, terutama pada
bagian lingkar kepala, dan dahi serta kening yang lebih lebar.
Kuantitas otak anak Indigo biasanya
lebih besar disebabkan penggunaannya relatif lebih sering sejak usia dini
tadi. Mereka berpikir dan menganalisa setiap apa yang dilihat, didengar
atau dirasakannya.
Pelebaran pada lingkar kepala
menunjukkan penggunaan kemampuan telepati, pada kening adalah analitik,
sedangkan dahi adalah visualisasi dan imajinasi citra-citra supranatural.
Bentuk daun telinga pun mempunyai
bentuk yang sedikit lebih keluar dari kepala, memanjang pada bagian ujung atas,
dan agak menekuk ke atas pada bagian cuping bawah. Lebih kuatnya “insting
reptil” merupakan sebab kemunculan ciri binatang yang tergambar pada bentuk
daun telinga ini.
Begitu juga dengan mata, terutama
tatapan mata yang sangat tajam dan dalam, dengan bagian pupil atau
orang-orangan mata yang lebih besar, sehingga tampak hanya tersisa sedikit
ruang untuk warna putih mata. Pandangan mata anak Indigo bertolak belakang
dengan pandangan mata anak autis. Kalau anak autis tidak bisa menatap mata
orang lain, atau tidak bisa berkonsentrasi pada satu titik dalam waktu yang
lama, sedangkan anak Indigo sebaliknya, mereka dengan berani menatap – sambil
menganalisa karakter – orang dewasa di depan mereka, dan tingkat konsentrasinya
terhadap sesuatu sangat tinggi untuk ukuran mereka. Sedangkan
orang-orang mata yang lebih besar menunjukkan kemampuan melihat makhluk gaib
dan hal-hal yang tersembunyi lainnya dari dimensi-dimensi lain. Selain itu
ada sebagian anak Indigo yang terlahir dengan mata agak sedikit jereng, baik ke
tengah – ke arah hidung – atau ke luar.
Susunan gigi-geligi mereka biasanya
terlihat rapi dan bagus, dan terasa sangat tajam apabila anda merasakan
gigitannya. Pada usia bayi ketika mulai tumbuh satu dua gigi, mereka
cenderung melakukan kegiatan gigit-menggigit yang lebih sering dan intensif.
Ada semacam tanda aneh yang mungkin
ditemukan pada saat kelahirannya – dan mungkin terbawa sampai usia beberapa
tahun. Tanda itu terdapat di dahi, di antara kedua mata, sedikit agak di
atasnya. Tanda yang pada sebagian anak Indigo terlihat cukup jelas seperti
bekas pukulan yang membekas dalam dengan warna agak gelap samar. Tanda ini
seperti “mata ketiga” yang menampakkan dirinya secara fisik.
Demikianlah sedikit pengetahuan saya
tentang ciri-ciri fisik anak Indigo, yang mungkin bisa membantu para orang tua
dalam mengenali keindigoan pada anak-anak mereka, terutama sejak usia bayi
(balita) hingga usia anak-anak.
Ciri-ciri tersebut di atas bisa saja akan
bertahan hingga usia dewasa, namun biasanya akan mengalami penurunan atau
peningkatan sesuai perubahan perilaku dan emosi jiwa. Namun secara umum,
ukuran kepala yang lebih besar, bentuk daun telinga, dahi dan kening yang
lebar, dan tatapan mata akan bertahan hingga usia dewasa.
0 komentar:
Posting Komentar