Feeds RSS

Jumat, 04 Juli 2014

SINOPSIS NOVEL LAYAR TERKEMBANG - SASTRA INDONESIA (13)

Oke, mau share nih sinopsis beberapa novel sastra yang pernah aku baca waktu aku duduk di bangku sekolah menengah atas, dan emang sengaja ngerangkum di buat sinopsisnya u/ nambahain nilai BAHASA INDONESIA. Awalnya, aku punya masalah sama nilai bahasa Indo yang selalu rata-rata kkm, dan pengen banget dapet nilai diatas 77 paling enggak 8 keatas lah ahahaa. Dan setelah perundingan panjang lebar serta sedikit ngerayu ibu guru bahasa Indo, akhirnya aku dan temen sebangku (beta) punya kesempatan buat bagusin nilai bahasa Indo yang pas"an itu, biar dikelas 3 entar nilainya gak terlalu keliatan ngepas aja. Bukan  aku aja kok yang nilainya pas"an tapi ada banyak murid lainnya, tapi emang kita berdua yang kerajinan sama pengen bagusin nilai bahasa Indo.

Pasti setuju kalo ngecek nilai di raport bagusan mana nilai BAHASA INDONESIA sama BAHASA INGGRIS??? pastinya nilai bahasa inggris, walaupun kalian juga bukan orang bule kan?. Tapi kenapa? apa penyebabnya Bahasa Indonesia nilainya selalu rendah, bahkan lo ngerasa seneng kalo dapet nilai Bahasa Indonesia paling bagus itu rata-rata kkm (walaupun ngepas)


Dari semua mapel yang paling keliatan gampang tapi ternyata paling susah yaa ini nih, satu mapel ini BAHASA INDONESIA. Kalo lagi dijelasin dan diterangin guru itu keliatan gampang banget, nah pas ngerjain soal entah itu soal ulangan harian/UTS/UAS/UN horornya udah kayak soal MATEMATIKA. Dan paling males dari ngerjain soal Bahasa Indonesia adalah. waktu di bagiin soalnya aja udah keliatan lembarannya paling banyak. "MEMBACA" itu sebenernya kunci kalo mau menjadi penerus bangsa generasi muda yang pintar, cerdas, dan sukses. Walaupun udah banyak yang tau kalo membaca dapet nambah ilmu, tapi buktinya kebanyakan orang khususnya di negara kita tercinta ini, Orang-orangnya pada males membaca, tingkat kesadaran untuk membaca juga di Indonesia sangat rendah, beda dengan negara-negara di luaran sana yang udah maju.

Maka dari itu, jangan cuman ngeluh kenapa Indonesia belum bisa menjadi negara maju? kalo pada dasarnya aja, pola pikir masyarakat Indonesia belum bisa mencerminkan menjadi masyarakat maju. 
Apa yang salah dari masyarakat Indonesia saat ini? gak ada yang salah, cuman setau aku kalo mau menjadikan nergara itu menjadi negra maju maka benerin dulu SDM-nya. Kalo kata dosen sosio-ekonomi gue, "buat apa punya sumber daya alam melimpah kalo sumber daya manusianya masih rendah, yang ada sumber daya alamnya bakalan terbengkalai, tidak dapat di olah secara maksimal". 


yawdah gak usah terlalu dipikirin di kesempatan kali ini kan gue cuman mau share sinopsis novel sastra lama yang berjudul LAYAR TERKEMBANG

*di baca dulu sebelum langsung di copas ya ^^
GENERASI MUDA YANG CERDAS ADALAH GENERASI YANG GEMAR MEMBACA



 
LAYAR TERKEMBANG
Sutan Takdir Alisjahbana

Maria dan Tuti hidup sebagai anak piatu, ibunya telah meninggal. Yang menjaga mereka berdua hanyalah bapaknya saja yang namanya Raden. Sedangkan tugas seorang ibu harus digantikan dengan Tuti seorang. Ia yang mengurus adiknya Maria. Maria sendiri memilki sifat yangperiang,lincah,humoris sekarang ini ia berusia dua puluh tahun. Sedangkan kakaknya Tuti lebih bersikap dewasa di bandingkan Maria, lebih kritis,pendiam,dan sering ikut organisasi wanita. Suatu hari Tuti dan Maria hendak pergi ke aquarium raksasa. Disana ia bertemu dengan seorang pria yang tampan dan bergelar dokter yaitu Yusuf namanya. Mereka bertiga berbincang-bincang sambil menelusuri semua bagian di aquarium raksasa itu. Sampai waktunya Tuti dan Maria pulang, usuf pun tidak segan-segan mengantar mereka berdua pulang smapai ke rumahnya. Berlalu hari akhirnya Tuti,Maria dan Yusuf sering berjalan bersama. Akan tetapi Yusuf menaruh  hati kepada Maria. Ia suka dengan si gadis lincah nan periang itu dibandingkan dengan kakaknya yang lebih dewasa. Yusuf pun sering berkunjung ke rumah Tuti dan Maria untuk sekedar mengobrol di teras, bermain-main, atau mengajak Maria berjalan-jalan keluar rumah. Untuk sekedar berjalan-jalan, makan-makan sambil berbincang bersama. Di suatu hari Yusuf ingin menyatakan rasa cintanya kepada Maria, akhirnya Yusuf memberanikan diri bertemu dengan Maria di Dago. Setelah Yusuf mengutarakan apa yang sedeng ia alami selama ini kepada Maria, tentang rasa cintanya. Perasaan itu bukan hanya Yusuf saja yng merasakannya tetapi Maria pun menaruh hati dengan Yusuf. Setelah peristiwa itu mereka berdua menjalin tali kasih. Selayaknya sebagai sepasang kekasih, sering sekali mereka berdua bertemu di rumah maupun pergi keluar rumah, bercanda-canda, berbincang-bincang. Tuti sering disibukkkan dengan pekerjaannya di bagian organisasi wanita. Di saat itu Tuti melihat adiknya bersama Yusuf timbul rasa iri. Karena waktu itu Tuti pernah di tembak saeorang lelaki yang bernama Supomo memalui surat cinta. Namun Tuti menolaknya, dengan alasan Supomo bukan termasuk kriterianya. Lalu Tuti pun semakin sibuk dengan organisasi wanita. Tidak memperdulikan masalah penolakkan surat cintanya itu, tetapi setelah ia melihat Maria dengan Yusuf yang begitu mesra ia pun iri. Timbul rasa iri bukan karena ia iri dengan Maria adiknya yang menjalin kasih bersama Yusuf tetapi ia iri samapai saat ini belum menemukan kekasih hati yang sesuai dengan kriterianya. Hari-hari Maria sekarang sangat bahagia, di sisi lain kakaknya Tuti semakin sibuk dan sibuk. Maria terlihat pucat saat itu, dan ia pergi ke dokter untuk memeriksakan diri. Lalu ia katanya terjangkit virus TBC. Maria pun kaget mendengar kat dokter itu. TBC ia mngidap penyakit itu dan badannya semakin kurus kering. Yusuf dan Tuti yang mengetahui itu pun sedih hatinya melihat perubahan yang terjadi pada Maria. Gadis yang periang dan ceria ini jadi muram mukanya. Yusuf mengusulkan untuk Maria tinggal di tempat yang sejuk udaranya seperti di puncak. Karena disana belum tercemar polusi seperti di tempat ini. Di sana sangat sejuk dan udaranya pun segar, bersih dan sehat. Akhirnya Maria menyetujui usulan dari Yusuf yang ia harus ditinggal di tempat yang udaranya sejuk. Berhari-hari Maria tinggal di puncak akan tetapi penyakitny semakin prah, badan Maria semakin buruk. Maria masih tersenyum manis mlihat Tuti dan Yusuf yang setia menjaga dan menjengukny setiap waktu. Semakin hari keaadaan Maria bertambah buruk dan buruk. Yusuf berkecil hti akan keadaaan Maria seperti ini, daam hatinya Maria mesti sembuh dari penyakitnya, tapi Maria semakin buruk keadaannya. Di penghujung usiany Maria berpesan ke kakanya dan Yusuf, kalau waktunya Maria sudah tidak bernyawa lagi Maria ingin melihat kaka dan Yusuf menikah  dan mempunyai banayk anak. Kata Maria seperti itu, aku cukup banyak mengetahui Yusuf, ia lelaki yang baik hati seperti Yusuf aku tidak mau menikah dengan orang yang buruk hatinya. Kak Tuti pun sangat baik hatinya, menikahlah nanti engkau berdua, itu pesan yang terakhir yang dikatakan Maria. Setelah itu Maria menyatukan tangan Tuti dan Yusuf bergandengan. Sehabis melakukan itu Maria telah tidak bernyawa lagi. Maria telah tiada di bumi ini, Yusuf dan Tuti pun menikah jua. Mereka menuruti perkataan terakhir Maria.

0 komentar:

Posting Komentar